Sunday, June 9, 2013

Pendidikan di Indonesia

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan merupakan hak dan kewajiban setiap manusia diseluruh dunia. Setiap negara memiliki sistim pendidikan yang berbeda-beda. Selain itu pendidikan merupakan salah satu dari kunci kemajuan sebuah negara. Lihat saja negara-negara maju saat ini, keberhasilan itu tidak lepas dari sistem pendidikan yang sudah dirancang dengan baik dan akan terus ditingkatkan lagi.

Bagai mana dengan sistem pendidikan di Indonesia saat ini?. Sistem pendidikan di Indonesia saat ini sebenarnya sudah cukup bagus tetapi mengapa Indonesia masih menjadi negara berkembang. Mengapa Indonesia masih menjadi negara berkembang jika memang sistem pendidikannya sudah dibilang cukup bagus?. Bahkan negara Al-Jazeera mengutarakan bahwa pendidikan di Indonesia merupakan salah satu yang terburuk di dunia. Semua itu terjadi karena masalah moral penduduk di Indonesia yang sangat buruk, walupun ada beberapa yang bermoral namun itu hanya sebagian kecil saja dan orang sperti itu sangat sulit di cari di Indonesia. Contoh negara dengan mengutamakan pendidikan moral adalah Jepang. Fokus pendidikan dasar di sekolah Jepang lebih menitikberatkan pada pentingnya “Moral”. Moral menjadi fondasi yang ditanamkan “secara sengaja” pada anak-anak di Jepang. Ada satu mata pelajaran khusus yang mengajarkan anak tentang moral. Namun nilai moral diserap pada seluruh mata pelajaran dan kehidupan. Anak-anak diajarkan untuk memiliki harga diri, rasa malu, dan jujur. Mereka juga dididik untuk menghargai sistem nilai, bukan materi atau harta.

Selain Masalah moral Indonesia juga memiliki masalah lainnya yang membuat pendidikan Indonesia menjadi salah satu yang terburuk, masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut, hanya sepertiga dari 57 juta anak yang bersekolah menyelesaikan pendidikan dasar. Sementara itu sistem pendidikan yang ada terganggu oleh kemampuan mengajar yang buruk dan yang tidak kalah merugikan lagi adalah masalah KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). 

Pendidikan di Indonesia menekankan pada bagaimana cara menghafal, bukannya memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir kreatif. Guru akan menekankan pada cara mengajar yang kaku dengan berceramah serta menerapkan sistem kepatuhan yang menekan siswa. Selain itu pakar pendidikan telah mengatakan bahwa kurang dari setengah guru-guru di Indonesia hanya memiliki kualifikasi yang cukup untuk mengajar. Ditambah lagi pemberian gaji yang terlalu kecil membuat sebagian besar dari mereka terpaksa mencari tambahan penghasilan di luar mengajar. Hal inilah yang kemudian membuat mereka tidak mampu untuk fokus terhadap profesionalismenya dalam mengajar anak didiknya.

Korupsi kemudian hadir sebagai pelengkap keburukan. Baik di tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, banyak dari wali siswa atau mahasiswa yang memberikan suap untuk meluluskan anak-anaknya dalam ujian. Sekolah atau perguruan tinggi juga memungut bayaran atas layanan pendidikan yang seharusnya disediakan oleh negara. Pengamat korupsi telah menyatakan bahwa hanya sedikit sekali sekolah yang bebas dari sogokan dan pungutan liar. Bahkan 40 persen anggaran pendidikan pada setiap sekolah hilang entah ke mana sebelum sampai pada sasaran.

Jadi Inti dari masalah pendidikan di Indonesia adalah bukan pada sistem pendidikannya yang buruk, tetapi kita juga harus melihat dari sisi lain yang mempengaruhi sistem pendidikan itu sendiri. Semua yang menjadi bagian dari negara merupakan kunci berhasilnya pendidikan Indonesia serta menjadi kunci majunya negara Indonesia yang tidak hanya sekedar menjadi negara berkembang saja, melainkan menjadi negra maju seperti negara-negara maju lainnya, karena jika di Indonesia memiliki orang-orang yang berkualitas dan berpendidikan tidak mustahil semua itu dapat terjadi pada negara kita yang tercinta ini.

4 comments:

  1. Saya setuju dengan statement ini:
    Pendidikan di Indonesia menekankan pada bagaimana cara menghafal, bukannya memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir kreatif.

    Teruskan, Lancar jaya..!

    ReplyDelete
    Replies
    1. http://4onceinurlife.blogspot.com/2013/06/apa-kabar-pembajakan.html

      Delete
  2. wah setuju banget ane gan...!!!

    pendidikan indonesia harus mengajarkan anak didiknya agar tidak menjadi koruptor di massa yang akan datang...

    untuk info lebih lanjut klik link dibawah ini...

    http://ubah-ubah.blogspot.com/2013/06/korupsi-yang-merajalela.html

    ReplyDelete